1 Pandai mengerti dan memahami orang lain. Apakah gebetan atau pasanganmu pandai mengerti dan memahamimu? Dalam arti, dia gak berpikir dan bersikap secara egois setiap saat. Keegoisan bisa menjadi sarana untukmu menakar tingkat kedewasaan seseorang. Maka, perhatikanlah cara berpikir dan bersikap dari orang yang sedang dekat, maupun yang sudah
Ketikapasangan manusia pertama menghancurkan hubungan yang penuh damai dengan berdosa terhadap Allah, Ia segera mengambil langkah-langkah agar Ia dan manusia ciptaan-Nya bisa rukun kembali. ( 2 Korintus 5:19 ) Perhatikan tiga hal yang bisa Anda lakukan untuk berdamai dengan orang lain.
Ketergantungankepada orang lain memang dapat dikatakan sebagai tindakan benar, sebab dalam hidup memang diperlukan sebuah ketergantungan, namun dalam sisi dan situasi yang memang mengharuskan hal itu, seperti hubungan rumah tangga, setidaknya akan muncul sebuah ketergantungan agar rumah tangga baik- baik saja. Itu secara sederhananya.
G Kedewasaan Penuh dalam Hubungan dengan Orang Lain. Pada bait ketujuh puisi Kipling, ia mengatakan demikian: Jika kau dapat berbicara kepada rakyat jelata dan mempertahankan kebajikanmu, Atau berjalan dengan raja-raja - tanpa kehilangan hubungan dengan rakyat biasa; Jika tiada musuh atau teman tercinta dapat melukaimu; Jika semua orang
suatuproses membawa orang ke dalam hubungan yang dipulihkan dengan Allah dan membina mereka menuju kedewasaan penuh di dalam Kritus melalui rencana pertumbuhan yang intensional, sehingga mereka juga mampu melipatgandakan keseluruhan proses ini kepada orang lain" (Chan, 2014). Dari definisi di atas dapat
Ketikadia menjawab, gali lebih dalam lagi sehingga kamu tahu bagaimana perasaan dia tentang hal itu. Apa yang dia rasakan terhadap orang-orang di lingkungan kerja atau keluarga? Dengan bertanya, kamu jadi bisa mengetahui bagaimana kedewasaan seseorang sangat diperlukan dalam sebuah hubungan jangka panjang. Kamu juga bisa menciptakan kedekatan
1 Kedewasaan Penuh adalah saat kita berhenti berusaha mengubah orang lain, dan fokus untuk mengubah diri kita sendiri terlebih dahulu. 2) Kedewasaan Penuh adalah ketika kita dapat menerima semua orang, seperti apa adanya, tanpa membeda bedakannya. 3) Kedewasaan Penuh adalah ketika kita memahami bahwa kebenaran yang diyakini orang lain itu
C Kedewasaan Penuh menurut Alkitab . D. Berbagai Ajaran Palsu. E. Iklan Sebagai Ajaran Palsu . F. Kekayaan dan Sukses dengan Jalan Pintas. G. Kedewasaan Penuh dalam Hubungan dengan Orang Lain. H. Rencana Hidup Saya . Bab III Menjadi Manusia yang Bertanggungjawab di Dalam Masyarakat. A. Pengantar. B. Arti Tanggung jawab. C. Tanggung jawab dan
4OHg7Dv. Memiliki hubungan yang berjalan dengan baik dan terbiasa mengatasi masalah yang ada, merupakan tanda keharmonisan telah berjalan dengan semestinya. Apalagi memiliki pasangan yang juga berperan banyak dan penting dalam hubungan, tentu saja makin memudahkan kelancaran hubungan percintaan kalian memiliki kedewasaan yang nyatanya sangat berguna bagi keutuhan jalinan asmara, karena lima alasan berikut sangat penting bagi kualitas hubungan yang harus segera kamu Saat menghadapi masalah maka keduanya akan lekas memperbaiki dan mengatasinyaPexels/Andrea PiacquadioKetika kedewasaan ditumbuhkan dalam hubungan maka, satu sama lain akan mengerti jika masalah yang datang harus segera diselesaikan bukan dibiarkan. Masalah yang hadir bukan hanya menjadi hambatan dalam hubungan tetapi juga menjadi tantangan bersama. Jika keduanya berhasil mengatasinya maka, kualitas hubungan juga akan meningkat. Karena selalu belajar dari kesalahan dan memetik hikmah di masa dulu yang menjadikan hubungan serta diri sendiri semakin Mampu memahami jika hubungan bukan untuk sekadar bersenang-senangUnsplash/sept commercialKetika kita menyadari bahwa hubungan tak hanya sekadar mengusir rasa bosan atau jenuh maka, hal tersebut adalah bagian dari kedewasaan dalam hubungan. Kita juga menyadari bila hubungan wajib dirawat dan dihormati agar tetap terjaga keutuhannya. Sekadar mencoba-coba hubungan berpotensi menjadi kandas di tengah jalan. Kedewasaan dalam hubungan juga dapat meningkatkan kualitas jalinan asmara bersama pasangan selama dilakukan dengan Hubungan tidak akan terabaikan hanya karena kesibukan masing-masingPexels/Flora Westbrook Saat kita menerapkan kedewasaan dalam berpikir dan bersikap maka, hubungan juga terkena dampak positifnya. Karena hubungan tak akan terabaikan apalagi sulit berkembang karena dunia masing-masing yang memiliki perbedaan. Kesibukan yang ada bukanlah menjadi penghalang dalam merawat dan menghangatkan jalinan hubungan. Kesibukan juga tidak menjadi alasan kurangnya berkomunikasi dengan pasangan. Baca Juga 6 Sisi Kedewasaan Pria yang Bikin Wanita Makin Jatuh Cinta 4. Menghormati dan menghargai satu sama lain Pexels/Subodh BajpaiWalaupun sudah berada dalam hubungan, keduanya mampu menghormati dan menghargai satu sama lain. Termasuk tentang privasi, kebebasan berpendapat dan prinsip hidup. Kedewasaan dalam hubungan sangat penting karena satu sama lain tahu batasan dan kesadaran masing-masing. Menghormati dan menghargai pasangan juga menjadi bagian penting dalam menciptakan hubungan yang seimbang dan Memiliki tujuan yang kuat dan jelas bersama pasanganPixabay/StockSnapKetika satu sama lain sadar dan paham, bahwa hubungan yang dijalani penuh komitmen maka keduanya akan sama-sama serius dan bertanggung jawab tentang masa depan hubungan. Satu sama lain akan menyadari jika hubungan yang sehat juga memiliki tujuan dan rencana yang jelas. Keduanya juga berusaha mewujudkannya dengan sungguh-sungguh, walaupun menemui kesulitan tetapi keduanya tidak lekas menyerah dan tak melupakan komitmen kamu dan pasangan mewujudkan kedewasaan dalam hubungan yang sedang kalian jalani? Baca Juga Terapkan 5 Hal Ini untuk Meningkatkan Kedewasaan Emosimu IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Usia merupakan faktor kedewasaan seseorang, karena pemikirannya sudah lebih matang. Seringkah Parent mendengar premis satu ini? Bahkan, tak jarang hal ini menjadi kriteria utama saat mencari pasangan hidup. Nyatanya, usia belum tentu berbanding lurus dengan kedewasaan emosional. Padahal, kedewasaan turut menjadi penentu suksesnya sebuah hubungan cinta. “Seseorang yang tidak dewasa secara emosional tercermin dari kurangnya pemahaman mengenal emosi. Biasanya seseorang tidak mampu berkomunikasi dan memroses hal yang berkaitan dengan hubungan yang sedang berjalan, serta kurangnya empati dan kesediaan memahami pengalaman emosional pasangan,” tutur Samantha Burns, konselor pasangan dan pelatih hubungan Love Successfully. Burns menambahkan, memiliki pasangan yang tidak dewasa dapat berdampak merugikan terhadap kesehatan sebuah hubungan. “Seringnya, pasangan yang belum dewasa akan mengedepankan aku’ dibanding kita’. Ketika terjadi konflik, akan sulit untuk mengomunikasikan segala sesuatunya dengan efektif,” lanjutnya. Penting bagi Parent untuk mengenali karakter kedewasaan seseorang yang tergambar dari sifatnya menyikapi hubungan. Artikel terkait 7 Cobaan awal menikah, Parents pernah mengalaminya Tanda pasangan tidak dewasa dalam hubungan 1 Sulit mengungkapkan perasaan Kedewasaan seseorang akan teruji saat ia dihadapkan pada keharusan mengungkapkan perasaan. Seseorang yang belum dewasa cenderung enggan mengakui, mengabaikan, bahkan berpura-pura baik-baik saja. “Orang yang secara emosional belum matang cenderung terhambat ketika berbicara tentang perasaan,” kata Burns. Mereka memilih menutupi segalanya karena menganggap perasaan adalah sesuatu yang rumit. 2 Tidak membicarakan masa depan Pasangan Anda kerap menghindar, bahkan mengalihkan pembicaraan saat sedang membahas topik masa depan? Hati-hati, ini menandakan belum adanya kedewasaan dalam diri pasangan. Seseorang yang belum dewasa dalam hubungan biasanya masih takut akan komitmen, bahkan untuk hal kecil sekalipun. “Pasangan yang belum dewasa kurang suka memikirkan sesuatu yang masih belum akan terjadi, mereka hanya memikirkan masa kini. Hal kecil seperti rencana liburan keluarga di akhir pekan bisa jadi merupakan hal yang tidak ada dalam rencananya,” ujar Burns. Artikel Terkait Kekurangan Pasangan, Haruskah Selalu Ditutupi? 3 Merasa sendirian dalam hubungan Faktor penting dalam hubungan mencakup semua rasa yang membuat Anda merasa dicintai, didukung segala sesuatunya, juga rasa hormat. Jika Anda malah merasa selalu sendirian dalam hubungan, tandanya Anda bersanding dengan partner hidup yang belum dewasa. “Jika pasangan Anda belum dewasa secara emosional, tidak akan ada intimasi emosional dalam hubungan. Saat ada masalah, dia akan menghindar dan tak segan meninggalkan Anda sendirian. Ia tidak bisa menjalin ikatan yang terlalu dalam emosi,” ungkap Burns. Artikel terkait 3 Pertanyaan sederhana yang akan buat pernikahan Anda selalu bahagia 4 Tidak hadir saat Anda dalam kondisi terpuruk Apa yang pasangan Parent lakukan saat sedang stres? Apakah ia selalu mendampingi, atau sebaliknya malah sibuk dengan kehidupannya sendiri? Pertanyaan ini menjadi tolak ukur penting lain kedewasaan seseorang, dalam hal ini pasangan yang Anda cintai. “Mereka yang tidak tahu bagaimana mendukung Anda saat sedang mengalami masa sulit, entah itu stres pekerjaan atau krisis keluarga merupakan sinyal dia pasangan belum dewasa,” tegas Burns. 5 Tidak menyukai kompromi Mengomunikasikan kebutuhan dan mengutamakan jalan tengah adalah tonggak kesuksesan sebuah hubungan. “Pasangan yang lebih memilih caranya sendiri belum matang secara emosional,” kata April Davis, Pakar Hubungan dan CEO LUMA Luxury Matchmaking. Tak jarang, seseorang yang belum dewasa akan memanupulasi pasangan jika terjadi masalah dalam hubungan. 6 Defensif Hubungan pasti tak selalu berjalan lancar, kritisi akan muncul saat ada ketidakpuasan terhadap pasangan. Dalam hubungan yang sehat, kedua pasangan senantiasa merasa nyaman dan terpacu untuk menyelesaikan sebuah masalah bersama. “Defensif bahkan untuk hal kecil menandakan pasangan belum dewasa. Apalagi defensif padahal jelas-jelas ia yang salah,” lanjut Davis. 7 Pasif dalam hubungan Pasif dalam arti kata, salah satu pasangan cenderung memanfaatkan pasangan lain dan tidak berusaha melakukan hal terbaik dalam keutuhan hubungan. “Belum dewasa akan membuat pasangan cenderung mengandalkan dan mengharapkan Anda melakukan segalanya,” ujar pembicara dan penasihat spiritual Davida Rappaport. Jikalau pasangan akhirnya melakukannya, itu lebih karena mereka memilih menghindari konflik bukan karena ingin membuat Anda bahagia. Rappaport menambahkan, besar kemungkinan pasangan juga hanya melakukan hal yang menguntungkan untuk pihak mereka dan tidak didorong dari rasa kasih dan cinta. Tidak ada seseorang yang sempurna, tetapi kedewasaan akan membawa hubungan dalam taraf yang baik dan membuat kedua pasangan merasa berharga satu sama lain. Apakah Parent memiliki satu atau lebih tanda tersebut? Referensi Bustle Baca juga Jangan Sepelekan! 7 Hal Sederhana Ini Jadi Kunci Mempertahankan Pernikahan Sederhana, 6 cara ini bisa membuat pasangan terus mencintai Anda Mulai Jenuh dengan Pasangan? Ini Saran dari Psikolog untuk Mengatasinya Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Kedewasaan penuh dalam Kristus ~ Landasan firnan Tuhan untuk tema kedewasaan penuh dalam Kristus diambil dari surat rasul Paulus kepada orang Kristen yang ada di kota Efesus, yaitu Efesus 413. Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus. Memahami Makna Kedewasaan Penuh 1 Kedewasaan Penuh adalah saat kita berhenti berusaha mengubah orang lain, dan fokus untuk mengubah diri kita sendiri terlebih dahulu. 2 Kedewasaan Penuh adalah ketika kita dapat menerima semua orang, seperti apa adanya, tanpa membeda bedakannya. 3 Kedewasaan Penuh adalah ketika kita memahami bahwa kebenaran yang diyakini orang lain itu punya sudut pandang dalam perspektif mereka masing-masing. 4 Kedewasaan Penuh adalah ketika kita belajar untuk "melepaskan"semua yang membebani pikiran kita dan percaya bahwa segala perkara itu terjadi atas kehendakNya, untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. 5 Kedewasaan Penuh adalah ketika kita mampu tidak mengharapkan apapun dari suatu hubungan, dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi orang orang yang membutuhkan. 6 Kedewasaan Penuh adalah ketika kita memahami bahwa apapun yang kita lakukan, adalah untuk kedamaian dan kesejahteraan semua orang yang ada disekeliling kita. 7 Kedewasaan Penuh adalah ketika kita berhenti membuktikan kepada dunia betapa hebat dan cerdasnya kita. 8 Kedewasaan Penuh adalah ketika kita dapat membuat keputusan etis sendiri tentang jalur spiritual yang kita pilih, tanpa minta persetujuan dari orang lain. 9 Kedewasaan Penuh adalah ketika kita berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain. 10 Kedewasaan Penuh adalah ketika kita mampu berdamai dengan diri sendiri. 11 Kedewasaan Penuh adalah ketika kita dapat membedakan antara "Kebutuhan" dan "Keinginan" serta dapat melepaskan keinginan-keinginan kita kecuali yang benar-benar bermakna bagi sesama manusia. 12 Kita memperoleh Kedewasaan Penuh ketika kita tidak lagi mengaitkan "Kebahagiaan" pada hal-hal yang bersifat materialistik. Semoga kita semua mencapai kehidupan yang matang dan dewasa penuh secara iman.