Beberapaahli pernah menjelaskan tentang beberapa unsur administrasi secara umum. Berikut ini penjelasannya: 1. Sondang P Siagian. Unsur-unsur administrasi menurut Sondang P Siagian adalah: Terdiri dari dua orang manusia atau lebih. Memiliki tujuan. Terdapat tugas yang akan dilakukan. INFORMASISEPUTAR TCP/IP: PENGERTIAN, KARAKTERISTIK, DAN FORMATNYA. Manusia kini sangat dimudahkan dengan kehadiran internet yang bisa dipakai untuk berbagai macam hal. Agar internet bisa berjalan diperlukan protokol internet yang jenisnya bermacam-macam. Salah satu yang umum digunakan adalah protokol TCP/IP. Semarang- Kerukunan antarumat beragama merupakan kondisi sosial ketika semua golongan agama bisa hidup bersama, tanpa mengurangi hak dasar masing-masing untuk melaksanakan kewajiban agamanya. Masing-masing pemeluk agama yang baik harus hidup rukun dan damai. "Tahun 2019 masuk tahun politik, dan pada tahun politik ini kita ingin negara bersatu. Berikutyang termasuk tugas penyunting kecuali???. Question from @ZahraRahma198 - Sekolah Menengah Pertama - B. indonesia. Search. Articles Register ; Sign In . ZahraRahma198 @ZahraRahma198. April 2019 1 28 Report. Berikut yang termasuk tugas penyunting kecuali??? Balgis0Amalia Verified answer Yang tidak termasuk tugas penyunting adalah membuat Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut ini adalah karakteristik sikat gigi yang baik, kecuali bulu sikatnya keras sehingga mampu menjangkau seluruh lapisan gigi.. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pengukuran pertumbuhan perlu dilakukan untuk menentukan apakah tumbuh kembang seseorang Karkateristikyang dimiliki oleh wirausahawan akan dapat dilakukan pendefinisian sebagia sebuah hal yang akan memiliki hubungan dengan ciri khas, perilaku, watak, tabiat hingga kepada sikap sesoerang dari apa yang akan mewujudkan dari gagasan inovatif ke dalam sebuah dunia usaha. Dilansirdari Ensiklopedia, berikut yang termasuk dalam karakteristik kurikulum kecuali yaitu Guru Resesif dalam pemebelajaran. [irp] Pembahasan dan Penjelasan. Menurut saya jawaban A. Guru Resesif dalam pemebelajaran adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Soaldan Pembahasan Jaringan Komputer - Secara umum materi Jaringan Komputer dapat dipelajari pada pelajaran TKJ pada tingkatan SMK. Pada pelajaran TKJ terdapat materi Jaringan Komputer yang soalnya akan dibagikan pada tulisan ini beserta pembahasannya. 1. Perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan, kecuali Xrlpj. Pengertian Humas Menurut Para Ahli Oleh Guru EkonomiDiposting pada September 14, 2022 Sarjana Ekonomi – Hai sobat jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda. Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Humas. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah […] Pada umumnya Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas bahasa Inggris public relation adalah seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu/ organisasi. Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi , mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi. Karakteristik Humas Ada 4 empat ciri utama humas yang disebut sebagai karakteristik humas, diantaranya yaitu Adanya Upaya Komunikasi Yang Bersifat Dua Arah Hakekat humas adalah komunkasi. Namun tidak semua komunikasi dikatakan humas. Komunikasi yang menjadi cirri kehumasan adalah komunikasi dua arah yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbale balik. Sifatnya Yang Terencana Sifat humas yang terencana mengandung pengertian bahwa kerja / aktivitas humas merupakan kerja / aktivitas yang berkesinambungan, memiliki metode terintegrasi dengan bagian lain dan hasilnya tangible nyata. Syarat terencana dan dan berkesinambungan ini merupakan salah satu sarat yang dinilai dalam kompetisi tertinggi program PR internasional, yakni Golden World Award For Excellence in PR GWA. Berorientasi Pada Organisasi / Lembaga Denngan mencermati orientas tersebut, maka syarat mutlak dalam kerja humas adalah pemahaman yang tinggi terhadap visi,misi, dan budaya organisasi / lembaga. Visi, misi, dan budaya organisasi / lembaga inilah yang menjadi materi utama humas, sehingga dapat mencapai tujuan humas dan mendukung tujuan manajemen lainnya, termasuk tujuan marketing. Sasarannya Adalah Publik Yaitu suatu kelompok dalam masyarakat yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama. Jadi sasaran humas bukanlah perorangan, hal ini perlu disampaikan sebab masih ada orang yang mengistilahkan PR sebagai personal Relation. Tujuan Humas Humas pada hakikatnya adalah aktivitas, maka sebenarnya tujuan humas dapat dianalogikan dengan tujuan komunikasi, yaitu adanya penguatan dan perubahan kognisi, afeksi dan perilaku komunikannya. Dengan demikian, rumusan yang paling tepat mengenai tujuan humas adalah sebagai berikut Terpelihara dan Terbentuknya Saling Pengertian Aspek Kognisi Yaitu membuat public dan organisasi / lembaga saling mengenal. Baik mengenal kebutuhan, kepentingan, harapan, maupun budaya masing-masing. Dengan demikian aktivitas kehumasan harusnya menunjukkan adanya usaha komunikasi untuk mencapai saling kenal dan mengerti tersebut. Sifat komunikasinya cenderung informative saja. Menjaga dan Membentuk Saling Percaya Aspek Afektif Artinya lebih pada tujuan emosi, yakni pada sikap afeksi saling percaya mutual confidence. Untuk mencapai tujuan saling percaya ini, prinsip-prisip komunikasi persuasif dapat diterapkan. Sikap saling percaya keberadaannya masih bersifat laten tersembunyi, yakni ada pada keyakinan seseorang publik akan “kebaikan/ketulusan” orang lain organisasi/lembaga akan “kebaikan/ketulusan publiknya. Memelihara dan menciptakan kerja sama Aspek Psikomotoris Yaitu dengan komunikasi diharapkan akan terbentuknya bantuan dan kerja sama nyata. Artinya, bantuan dan kerja sama ini sudah dalam bentuk perilaku atau termanifestasikan dalam bentuk tindakan tertentu. Mengacu dari ketiga tujuan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa setelah pengetahuan/pikiran dibuka, emosi atau kepercayaan disentuh maka selanjutnya perilaku positif dapat diraih. Pada akhirnya, semua itu kembali pada tujuan yang lebih besar yakni, terbentuknya citra/ image yang fafourable tehadap organisasi/lembaga dimana humas berada. Fungsi Humas Dalam buku Public Relations Teori dan Praktek yang ditulis oleh Djanalis Djanaid 1993 disebutkan dua fungsi PR Yaitu Fungsi konstruktif Fungsi ini mendorong humas membuat aktivitas ataupun kegiatan-kegiatan yang terencana, berkesinambungan yang cenderung bersifat proaktif. Termasuk disini humas bertindak secara preventif mencegah. Fungsi korektif Artinya, apabila sebuah organisasi/lembaga terjadi masalah-masalah krisis dengan public, maka humas harus berperan dalam mengatasi terselesainya masalah tersebut. Peranan Humas Peranan humas dapat digolongkan menjadi 4 empat peran, diantanya yaitu Expert Preciber Communication Petugas PR dianggap sebagai orang yang ahli. Dia menasehati pimpinan perusahaan/ organisasi. Hubungan mereka diibaratkan seperti hubungan dokter dan pasien. Problem Solving Process Facilitator Yakni peranan sebagai fasilitator dalam proses pemecahan masalah. Pada peranan ini petugas humas melibatkan diri atau dilibatkan dalam setiap manajemen krisis. Dia menjadi anggota tim, bahkan bila memungkinkan menjadi leder dalam penanganan krisis manajemen. Communication Facilitator Peranan petugas humas sebagai komunikasi antara perusahaan/organisasi dengan publik. Baik dengan publik exsternal maupun internal. Istilah yang paling umum adalah sebagai jembatan komunikasi antara publik dengan perusahaan. Sebagai media atau penengah bila terjadi miscommunication. Tehnician Comunication Di sini petugas humas dianggap sebagai pelaksana teknis komunikasi. Dia melayani layanan di bidang teknis, sementara kebijakan dan keputusan teknik komunikasi mana yang akan digunakan bukan merupakan keputusan petugas humas, melainkan keputusan manajemen dan petugas humas yang melaksanakan. Peranan yang paling sering dilakukan petugas humas sangat tergantung dari beberapa hal, Antara lain system budaya organisasi/perusahaannya, tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas, struktur organisasi/perusahaan yang menentukan wewenang dan kebijakan humas, serta cirri khas kehumasan sebuah organisasi/perusahaan. Sementara peranan ideal menginginkan humas dapat terlibat hingga di tingkat messo/manajerial. Tugas Humas Ada tiga tugas humas dalam organisasi/lembaga yang berhubungan erat dengan tujuan dan fingsi humas. Ketiga tugas tersebut adalah sebagai berikut Menginterpretasikan, menganalisis dan mengevaluasi kecenderungan perilaku publik, kemudian direkomendasikan kepada manajemen untuk merumuskan kebijakan organisasi/lembaga. Mempertemukan kepentingan organisasi/lembaga dengan kepentingan publik. Kepentingan organisasi/lembaga dapat jadi jauh berbeda dengan kepentinga publik dan sebaliknya, namun dapat juga kepentingan ini jauh berbeda bahkan dapat juga kepentingannya sama. Mengevaluasi program-program organisasi/lembaga,khususnya yang berkaitan dengan publik. Tugas mengevaluasi program manajemen ini mensyaratkan kedudukan dan wewenang humas yang tinngi dan luas. Karena tugas ini dapat berarti humas memiliki wawanang untuk memberi nasehat apakah suatu program sebaiknya di teruskan ataukah ditunda/dihentikah. Kegiatan Humas Kegiatan merupakan implementasi dari tugas. Dengan demikian, kegiatan humas sebenarnya adalah implementasi dari tugas humas untuk mencapai tujuan humas dan menjalankan fungsi dan peranannya secara mennyeluruh. Kegiatan humas pada hakikatnya adalah kegiatan berkomunikasi dengan berbagai macam simbul komunikasi, verbal maupun nonverbal. Kegiatan komunikasi nonverbal, sebagian besar adalah pekerjaan mulai dari menulis proposal, artikel, progress report, menulis untuk presentasi, menulis untuk pres press realis, membuat rekomendasi dan lain sebagainya. Sedangkan verbal lisan antara lain jumpa pers, goert guide / open house, announcer, presenter,desk informations, dan sebagainya. Kegiatan komunikasi nonverbal meliputi penyelenggaraan pameran, seminar, special event, riset / penelitian, pers kliping, dan Humas di Indonesia konsultan pr jakarta - Biasanya Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas bhs Inggris public relation adalah seni membuat pengertian umum yang lebih baik hingga dapat memperdalam keyakinan umum pada suatu individu/organisasi. Jadi sebuah profesi seseorang Humas bertanggungjawab untuk memberi info, mendidik, memberikan keyakinan, mencapai simpati, dan menghidupkan ketertarikan orang-orang juga akan suatu hal atau buat orang-orang tahu dan terima sebuah kondisi. Karakter Humas Ada 4 empat ciri utama humas yang dikatakan sebagai karakter humas, salah satunya yakni Ada Usaha Komunikasi Yang Berbentuk Dua Arah Hakekat humas adalah komunkasi. Tetapi tidak semua komunikasi disebutkan humas. Komunikasi sebagai cirri kehumasan adalah komunikasi dua arah yang sangat mungkin terjadinya arus info timbale balik. Sifatnya Yang Terencana Sifat humas yang terencana memiliki kandungan pengertian kalau kerja/kesibukan humas adalah kerja/kesibukan yang berkaitan, memiliki cara terintegrasi dengan bagian beda dan akhirnya tangible riil. Prasyarat terencana dan dan berkaitan ini adalah salah satu sarat yang dinilai dalam pertandingan teratas program PR internasional, yaitu Golden World Award For Excellence in PR GWA. Bertujuan Pada Organisasi/Lembaga Denngan menyimak orientas itu, maka prasyarat mutlak dalam kerja humas adalah pemahaman yang tinggi pada visi, misi, dan budaya organisasi/instansi. Visi, misi, dan budaya organisasi/instansi berikut sebagai materi utama humas, hingga dapat menjangkau maksud humas dan mensupport maksud manajemen yang lain, termasuk maksud marketing. Sasarannya Adalah Publik Yakni suatu grup dalam orang-orang yang memiliki karakter kebutuhan yang sama. Jadi tujuan humas tidaklah perseorangan, hal semacam ini perlu di sampaikan sebab masih tetap ada orang yang mengistilahkan PR jadi personal Relation. Tujuan Humas Humas pada intinya adalah kesibukan, maka sesungguhnya maksud humas dapat dianalogikan dengan maksud komunikasi, yakni ada penguatan dan perubahan kognisi, afeksi dan tingkah laku komunikannya. Dengan hal tersebut, rumusan yang paling tepat tentang maksud humas adalah seperti berikut Terpelihara dan Terjadinya Sama-sama Pengertian Segi Kognisi Yakni buat public dan organisasi/instansi sama-sama mengetahui. Baik mengetahui keperluan, kebutuhan, keinginan, ataupun budaya semasing. Dengan hal tersebut kesibukan kehumasan harusnya tunjukkan ada usaha komunikasi untuk menjangkau sama-sama kenal dan tahu itu. Sifat komunikasinya relatif informative saja. Melindungi dan Membuat Sama-sama Yakin Segi Afektif Berarti lebih pada maksud emosi, yaitu pada sikap afeksi sama-sama yakin mutual confidence. Untuk menjangkau maksud sama-sama yakin ini, prinsip-prisip komunikasi persuasif dapat diaplikasikan. Sikap sama-sama yakin keberadaannya masih tetap berbentuk laten tersembunyi, yaitu ada pada kepercayaan seorang umum juga akan “kebaikan/ketulusan” orang yang lain organisasi/instansi juga akan “kebaikan/ketulusan publiknya. Pelihara dan membuat kerja sama Segi Psikomotoris Yakni dengan komunikasi diinginkan juga akan terjadinya pertolongan dan kerja sama riil. Berarti, pertolongan dan kerja sama ini telah berbentuk tingkah laku atau termanifestasikan berbentuk aksi tertentu. Merujuk dari ke-3 maksud diatas, dapat di ambil kesimpulan kalau setelah pengetahuan/fikiran di buka, emosi atau keyakinan disentuh maka setelah itu tingkah laku positif dapat dicapai. Selanjutnya, semuanya kembali ke maksud yang semakin besar yaitu, terjadinya citra/image yang fafourable tehadap organisasi/instansi di mana humas berada. Peranan Humas Dalam buku Public Relations Teori dan Praktik yang ditulis oleh Djanalis Djanaid 1993 dijelaskan dua peranan PR Yakni Peranan konstruktif Peranan ini mendorong humas buat kesibukan maupun beberapa aktivitas yang terencana, berkaitan yang relatif berbentuk pro aktif. Termasuk di sini humas melakukan tindakan dengan preventif menghindar. Peranan korektif Berarti, jika sebuah organisasi/instansi terjadi beberapa masalah krisis dengan public, maka humas harus bertindak dalam menangani terselesainya problem itu. Peran Humas Peran humas dapat dikelompokkan jadi 4 empat peranan, diantanya yakni Expert Preciber Communication Petugas PR dipandang jadi orang yang pakar. Dia memberikan nasehat pimpinan perusahaan/organisasi. Hubungan mereka dimisalkan seperti hubungan dokter dan pasien. Masalah Solving Process Facilitator Yaitu peran jadi fasilitator dalam sistem pemecahan problem. Pada peran ini petugas humas melibatkan diri atau dilibatkan dalam setiap manajemen krisis. Dia jadi anggota tim, bahkan juga apabila sangat mungkin jadi leder dalam perlakuan krisis manajemen. Communication Facilitator Peran petugas humas jadi komunikasi pada perusahaan/organisasi dengan umum. Baik dengan umum exsternal ataupun internal. Arti yang paling umum adalah jadi jembatan komunikasi pada umum dengan perusahaan. Jadi media atau penengah apabila terjadi miscommunication. Tehnician Comunication Disini petugas humas dipandang jadi pelaksana tehnis komunikasi. Dia melayani layanan di bagian tehnis, sesaat kebijakan dan ketentuan tehnik komunikasi mana yang juga akan dipakai bukanlah adalah ketentuan petugas humas, tetapi ketentuan manajemen dan petugas humas yang melakukan. Peran yang seringkali dilakukan petugas humas sangat bergantung dari banyak hal, Diantaranya sistem budaya organisasi/perusahaannya, terdapatnya sumber daya manusia yang berkwalitas, susunan organisasi/perusahaan yang memastikan wewenang dan kebijakan humas, dan cirri ciri khas kehumasan sebuah organisasi/perusahaan. Sesaat peran baik inginkan humas dapat ikut serta sampai di tingkat messo/manajerial. Pekerjaan Humas Ada tiga pekerjaan humas dalam organisasi/instansi yang berhubungan erat dengan maksud dan fingsi humas. Ke-3 pekerjaan itu adalah seperti berikut Menginterpretasikan, menganalisis dan mengevaluasi kecenderungan tingkah laku umum, lalu direferensikan pada manajemen untuk merumuskan kebijakan organisasi/instansi. Mempertemukan kebutuhan organisasi/instansi dengan kebutuhan umum. Kebutuhan organisasi/instansi dapat jadi jauh berlainan dengan kepentinga umum dan sebaliknya, tetapi bisa pula kebutuhan ini jauh berlainan bahkan juga bisa pula kebutuhannya sama. Mengevaluasi program-program organisasi/instansi, terutama yang terkait dengan umum. Pekerjaan mengevaluasi program manajemen ini mensyaratkan kedudukan dan wewenang humas yang tinngi dan luas. Karena pekerjaan ini dapat bermakna humas memiliki wawanang untuk berikan saran apakah suatu program baiknya di lanjutkan atau mungkin dipending/dihentikah. Aktivitas Humas Aktivitas adalah implementasi dari pekerjaan. Dengan hal tersebut, aktivitas humas sesungguhnya adalah implementasi dari pekerjaan humas untuk menjangkau maksud humas dan menggerakkan peranan dan peranannya dengan mennyeluruh. Lihat juga konsultan public relations Aktivitas humas pada intinya adalah aktivitas berkomunikasi dengan beragam jenis simbul komunikasi, verbal ataupun nonverbal. Aktivitas komunikasi nonverbal, beberapa besar adalah pekerjaan dari mulai menulis proposal, artikel, progress report, menulis untuk presentasi, menulis untuk pres press realis, buat referensi dan beda sebagainya. Sedang verbal lisan diantaranya jumpa pers, goert guide/open house, announcer, presenter, desk informations, dsb. Aktivitas komunikasi nonverbal mencakup penyelenggaraan pameran, seminar, special moment, penelitian/riset, pers kliping, dsb. Perubahan Humas di Indonesia